Matan Tuhfatul Atfal adalah kitab yang sangat penting dalam ilmu tajwid dan qira'ah, yang sering digunakan sebagai referensi utama dalam mempelajari hukum-hukum tajwid secara sistematis. Kitab ini ditulis oleh Imam al-Jazari dan berisi pedoman lengkap mengenai tajwid Al-Qur'an dengan penjelasan yang mudah dipahami, terutama untuk pemula. Di Pondok Pesantren Al Ihsan Sungai Rumbai, Program Hafalan Matan Tuhfatul Atfal dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tajwid dan memperkuat hafalan kitab ini, yang sangat penting bagi setiap santri yang ingin mendalami Al-Qur'an secara benar.

1. Tujuan Program Hafalan Matan Tuhfatul Atfal

• Menghafal Matan Tuhfatul Atfal: Program ini bertujuan agar santri dapat menghafal seluruh matan (teks) Tuhfatul Atfal, yang berisi kaidah-kaidah tajwid yang jelas dan mudah diingat.
• Peningkatan Pemahaman Tajwid: Santri diharapkan tidak hanya menghafal teks kitab ini, tetapi juga memahami kaidah tajwid yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat mengaplikasikan ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur'an dengan benar.
• Menanamkan Dasar-dasar Tajwid: Program ini bertujuan untuk memberikan dasar yang kokoh dalam ilmu tajwid, yang akan menjadi landasan bagi santri dalam mempelajari qira'ah lebih lanjut.

2. Kurikulum dan Pembagian Waktu

Program Hafalan Matan Tuhfatul Atfal ini akan dibagi menjadi beberapa tahap dengan jangka waktu yang terstruktur agar santri bisa menghafal dan memahami kitab ini secara bertahap:

Tahun Pertama:

• Pengantar Matan Tuhfatul Atfal: Pada tahun pertama, santri akan mulai mengenal Matan Tuhfatul Atfal, dimulai dengan hafalan bab pertama dan kedua yang berisi kaidah-kaidah dasar tajwid, seperti hukum nun sukun, tanwin, dan bacaan mad.
• Penjelasan Dasar: Setiap kaidah yang diajarkan akan diberikan penjelasan secara rinci agar santri memahami bukan hanya cara menghafal, tetapi juga aplikasinya dalam membaca Al-Qur'
• Latihan Hafalan dan Pengulangan: Santri diwajibkan mengulang hafalan setiap hari untuk memperkuat ingatan mereka terhadap matan yang sudah dipelajari.

Tahun Kedua:

• Peningkatan Hafalan: Pada tahun kedua, santri akan melanjutkan ke bab-bab berikutnya dari Tuhfatul Atfal, yang lebih mendalam, seperti kaidah-kaidah hukum bacaan mad, idgham, dan izhar.
• Penerapan Tajwid dalam Bacaan: Santri akan diberikan latihan membaca Al-Qur'an dengan menerapkan kaidah-kaidah tajwid yang telah mereka hafal dari Matan Tuhfatul Atfal.
• Evaluasi dan Ujian Hafalan: Pada akhir tahun kedua, santri akan diuji untuk mengetahui seberapa banyak hafalan mereka yang telah dikuasai dan pemahaman terhadap kaidah tajwid yang terkandung dalam Matan Tuhfatul Atfal.

Tahun Ketiga:

• Penyelesaian Hafalan: Pada tahun ketiga, santri akan menyelesaikan hafalan seluruh Matan Tuhfatul Atfal, yang mencakup seluruh kaidah tajwid, termasuk hukum bacaan yang lebih kompleks, seperti ikhfa', qalqalah, dan makharijul huruf.
• Latihan Intensif Bacaan Al-Qur'an: Setelah menghafal, santri akan diberikan latihan intensif untuk membaca Al-Qur'an dengan penerapan tajwid yang tepat berdasarkan ilmu yang telah mereka pelajari dari kitab ini.
• Ujian Akhir dan Sertifikasi: Di akhir program, santri akan menjalani ujian akhir hafalan Matan Tuhfatul Atfal dan pemahaman tentang penerapan kaidah tajwid dalam membaca Al-Qur' Santri yang lulus akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti penguasaan mereka terhadap Matan Tuhfatul Atfal.

3. Metode Pengajaran

Program ini menggunakan beberapa metode pengajaran yang fokus pada penguatan hafalan serta pemahaman tajwid, antara lain:

• Penghafalan Bertahap: Santri akan menghafal beberapa bait atau bagian dari Matan Tuhfatul Atfal setiap minggu. Hafalan ini dilakukan secara bertahap agar tidak terbebani dengan banyaknya teks yang harus dihafal dalam waktu singkat.
• Pembahasan Kaidah Tajwid: Setiap kaidah dalam Matan Tuhfatul Atfal akan dibahas secara terperinci agar santri memahami bagaimana menerapkan kaidah tersebut dalam membaca Al-Qur' Pembahasan akan dilakukan secara teori dan praktik.
• Latihan Praktik Bacaan: Santri akan diajarkan cara membaca Al-Qur'an dengan menerapkan kaidah tajwid yang ada dalam Matan Tuhfatul Atfal. Latihan ini dilakukan dengan bimbingan langsung dari pengasuh atau ustaz.
• Pengulangan dan Evaluasi Rutin: Hafalan akan diajarkan dengan pengulangan rutin agar santri dapat mempertahankan hafalan mereka. Evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk mengukur perkembangan hafalan dan pemahaman mereka.

4. Fasilitas Pendukung Program Hafalan Matan Tuhfatul Atfal

• Bimbingan Intensif: Setiap santri akan dibimbing oleh ustaz atau pengasuh yang memiliki keahlian dalam ilmu tajwid untuk memastikan pemahaman dan penguasaan materi.
• Lingkungan yang Mendukung: Kehidupan pesantren yang penuh dengan kegiatan keagamaan, seperti salat berjamaah dan tadarus, sangat mendukung proses penghafalan dan penerapan tajwid dalam kehidupan sehari-hari.
• Materi Tambahan: Santri juga akan diberikan materi tambahan, seperti buku-buku penjelasan tentang tajwid dan video pembelajaran untuk memudahkan pemahaman.

5. Evaluasi dan Sertifikasi

• Evaluasi Rutin: Setiap santri akan menjalani evaluasi hafalan setiap akhir bulan atau semester untuk menilai perkembangan hafalan mereka dan memastikan bahwa kaidah tajwid yang telah dipelajari diterapkan dengan baik.
• Ujian Akhir: Pada akhir program, santri akan menjalani ujian akhir untuk menguji hafalan mereka terhadap Matan Tuhfatul Atfal dan penerapan tajwid dalam membaca Al-Qur'
• Sertifikat: Santri yang berhasil menyelesaikan program ini dengan baik akan mendapatkan sertifikat sebagai pengakuan atas kemampuan mereka dalam menghafal dan memahami Matan Tuhfatul Atfal.

6. Manfaat Program Hafalan Matan Tuhfatul Atfal

• Penguasaan Ilmu Tajwid: Santri akan menguasai kaidah tajwid dengan baik dan benar, yang sangat penting dalam membaca Al-Qur'an dengan tartil.
• Peningkatan Kualitas Bacaan Al-Qur'an: Dengan penguasaan tajwid yang baik, santri akan mampu membaca Al-Qur'an dengan benar dan sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan dalam ilmu tajwid.
• Pengembangan Karakter: Hafalan Matan Tuhfatul Atfal juga membantu membentuk karakter santri untuk lebih disiplin, fokus, dan bertanggung jawab dalam menghafal dan memahami ilmu agama.

Dengan adanya program Hafalan Matan Tuhfatul Atfal ini, Pondok Pesantren Al Ihsan Sungai Rumbai berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya menguasai Al-Qur'an, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang tajwid dan mampu mengajarkan Al-Qur'an dengan cara yang benar.